AKADEMI REMAJA
KREATIF INDONESIA
Warnai Indonesiamu
Masihkah kamu
ingat bagaimana rasanya menjadi remaja?
Kamu mau
didengar, tapi harus bicara hati-hati karena emosimu bisa muncul dan membuat
suaramu melengking. Kamu ingin bereksperimen dengan baju, tapi ibu malah
menyuruhmu ke kamar untuk berganti baju yang pantas. Kamu punya pandangan yang
tidak bisa ditawar-tawar lagi tentang cita-citamu, bagaimana orang berperilaku,
dan ke arah mana bumi seharusnya berotasi, tapi orang-orang di sekitarmu malah
tertawa. Mereka bilang kamu belum tahu apa-apa, bahwa seharusnya kamu lebih
banyak mendengar daripada berbicara.
Akademi
Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) adalah ajang bagi
para remaja untuk mengangkat suara dan menyampaikan keinginan secara leluasa.
Para pelajar SMP dan SMA dari berbagai penjuru Indonesia dibekali ilmu melalui
serangkaian kelas dan kegiatan inspiratif, serta dapat berekspresi melalui
kompetisi cerpen, syair, dan komik, sesuai minat masing-masing. Setiap peserta berkesempatan
menangkap dan menceritakan kembali kesehariannya, dengan tema Warnai Indonesiamu,
dan mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setelah
melalui proses roadshow ke berbagai
sekolah di delapan propinsi, di
Indonesia: Jawa Barat, Bengkulu, Papua,
Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, dan Gorontalo,
bersama program Siswa Bertanya Sastrawan
Berbicara. Puncak kegiatan ARKI diselenggarakan selama empat hari, pada 9-12 Desember 2015, di Hotel Twin Plaza,
Jakarta. Penentuan peserta ARKI dilakukan melalui seleksi 368 naskah karya
pelajar SMP dan SMA yang masuk dari 29 propinsi di Indonesia. Kategori yang
dilombakan adalah cipta cerita pendek, cipta syair, dan cipta komik. Final
lomba akan diselenggarakan di lokasi ARKI.
Selama acara,
para peserta ARKI akan mendapatkan pembekalan ilmu dari berbagai penggerak
industri kreatif di Indonesia. Mereka adalah orang-orang yang berpengalaman di
bidangnya. Mulai dari Wahyu Aditya,
yang berkecimpung dalam animasi, konten, dan desain, Dewi Rieka dalam penulisan kreatif, hingga Sweta Kartika, seorang komikus yang karyanya, Grey dan Jingga, meledak di pasar dan menjadikannya sebagai ‘guru
cinta’ di mata para penggemarnya.
ARKI
terselenggara berkat kerjasama dari Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemdikbud RI dan PT. Mizan Pustaka dengan dukungan dari Tupperware Indonesia dan WWF
Indonesia. Penyelenggaraan ARKI diharapkan dapat membakar semangat para remaja,
‘calon’ remaja, dan ‘bekas’ remaja untuk berekspresi, mencintai cerita, dan
semakin peka dalam menghargai hal-hal kecil dalam hidupnya.
#ARKI2015
www.remajakreatif.com
Twitter @DARemaja
Instagram darmizan
---
Unduh rilis media ARKI 2015 di sini.
Related Posts