ZIGGY: Hmmm,
mungkin Saga of Darren Shan ya. Sebetulnya bukan endingnya jelek, tapi
eksekusinya kurang bagus sampai terasa antiklimaks, padahal idenya sendiri
menarik.
-----
T: Hahahaha. Kamu sendiri lebih suka menceritakan hal
yang dramatis atau action?
ZIGGY: Hem
saya suka action, tapi sepertinya belum bisa membuatnya dengan baik, sedih :")
-----
T: Ziggy kok mau menghidupkan karakter yang jahat sih?
Apakah karena kamu mau memberikan mereka kesempatan kedua?
ZIGGY: Kenapa ya? Enggak juga sih. Habis buku-buku kan biasanya
diceritakan dari perspektif 'si baik'. Ada banyak cerita dari 'si jahat' yang
gak kita tahu, padahal pasti ada sesuatu yang membuat dia sampai jadi sejahat
itu. Sepertinya lebih menarik mengetahui apa yang akan terjadi kalau mereka
berhasil mendapatkan keinginan mereka.
-----
T: Iya ya, aku baru kepikiran. Bagaimana kalau
Voldemort yang hidup di akhir serial Harry Potter. Apakah dia bakalan ada di
stasiun mengantar anak-anaknya yang akan bersekolah di Hogwarts? Atau anak
Voldemorts bakalan pergi sekolah dengan jet pribadi.
ZIGGY:
Voldemort kawin sama siapa, Bellatrix kan sudah mati ...
-----
T: Menurutmu ada hubungan nggak sih kisah di dalam
buku dengan kisah di dunia nyata? Di buku, kebanyakan tokoh baik yang bertahan
hidup? Namun bagaimana dengan Bellatrix-Bellatrix di dunia 'nyata'?
ZIGGY: Hem
di dunia nyata sih agak lebih rumit, soalnya kita gak diberitahu dengan jelas
yang mana yang baik dan yang jahat, kan? .__. Yang baik cuma baik kalau pihak
yang baik yang menang. Kalau Voldemort yang menang dan menceritakan kisahnya,
pasti geng Harry Potter yang kedengaran jahat. Toh mereka pun sama-sama melukai
dan saling bunuh .__.
-----
T: Sedih juga ya membayangkannya .... Bagaimana pun
bagusnya sebuah kisah dalam buku, kisah itu merupakan potongan dari sudut pandang
penulisnya ... Sebelumnya, kupikir kita sebagai pembaca bisa mendapatkan
kebenaran saat membaca buku.
Apa sebaiknya kita selalu punya tujuan spesifik dari
kegiatan membaca kita? Misalnya kita membaca untuk mendapatkan kesenangan, atau
untuk tahu bagaimana cara mengoperasikan Adobe Photoshop?
ZIGGY: Hmm, gak perlu ada
tujuan spesifik juga. Tapi menurut saya sih, sebelum baca sesuatu yang bisa
memberikan perspektif, penting untuk mempunyai perspektif sendiri. Soalnya,
kalau membaca dan menerima 'kebenaran' yang ada di dalam buku mentah-mentah,
gak ada artinya. Seperti kata pepatah Cina: membaca tanpa berpikir is a labor
lost. Buku (ada) untuk membantu kita berpikir, bukan mengikuti pikiran orang
:)
-----
T: Wow. Jadi meskipun membaca sama dengan menyimak
cerita orang lain, pembaca juga perlu bekal ya untuk menilai apakah cerita itu
bermanfaat bagi dia.
Lalu bagaimana dengan menulis? Sebelum menulis, kamu
nyiapin bekal apa?
ZIGGY: Nah, kalau menulis sih
I say kita berusaha mempengaruhi orang. Jadi sebelum menulis, biasanya saya
menyiapkan moral value apa yang mau saya sampaikan.
-----
T: Oke-oke, jadi dari mana seorang penulis bisa tahu
bahwa ceritanya memang perlu dituliskan? Karena persepsi pembaca tentang moral
value, kan, nggak selalu sama.
ZIGGY: Yes,
true. Tapi berarti sebuah cerita ditulis karena penulis mau pembaca memahami
moral value-nya kan? Tapi saya rasa gak semua orang menulis untuk
menyampaikan moral value. Kadang-kadang, orang menulis untuk curhat saja :B
Either way, saya rasa alasan orang menulis, atau at least saya, selalu egois;
karena bottom line, saya menulis untuk memberi alasan menjustifikasi perbuatan
saya sendiri.
-----
T: Waktu pertama menulis, tulisanmu juga nggak
serta-merta jadi seperti tulisan yang sekarang, kan? Apakah ada proses
belajarnya?
ZIGGY: Hmmm, saya sih
gak pernah belajar menulis. Kalau dalam hal penulisan, saya cuma memperhatikan
masukan dari para editor. Tapi selain itu, yang berkembang cuma bahan bacaan
saya. Kalau tulisan saya sepertinya membaik, itu karena saya membaca bahan yang
lebih baik, atau karena bisa menarik pelajaran dari bahan bacaan saya dengan
lebih baik.
-----
T: Hoo. Ziggy, aku senang banget bisa ketemu kamu, baik
secara langsung, maupun tidak langsung ... lewat bukumu. Ketika menyimak
ceritamu, aku juga punya dorongan untuk menulis ceritaku sendiri.
ZIGGY: Aww saya
jadi berbunga-bunga :” Jarang-jarang ada yang senang bertemu saya kak
-----
T: Kuharap kamu selalu menemukan kesenangan dari kegiatan
menulis dan membaca. Makasih ya udah mau diajak chatting.
ZIGGY: Sama-sama, Kak : )
BUKU
TERBARU ZIGGY, AIR MATA BULAN, (MIZAN FANTASI) AKAN TERBIT BULAN Maret 2016.
TULISAN ZIGGY YANG LAIN BISA DIINTIP DI: http://gingeress.tumblr.com/